Minggu, 03 Juli 2011

Manihot esculenta

Manihot esculenta

(Singkong)

Habitus :

Tanaman singkong (Manihot esculenta) termasuk tanaman tahunan tropika dan subtropika berperawakan perdu dengan ketinggian 1 - 2,5 m

Akar :

Tanaman singkong (Manihot esculenta) seperti halnya tanaman dicotiledoneae lainnya, memiliki system perakaran tunggang yang bercabang (ramosus). Akar merupakan umbi (tuber rhyzogenum) dengan kedalaman 50-80 cm.

Batang :

Batang berkayu dan terdapat berkas tangkai daun. Bentuk batang bulat (teres) dengan permukaan rata (laevis). Arah tumbuh tegak (erectus) dengan percabangan monopodial.

Daun :

Daun termasuk daun tunggal merupakan daun tidak lengkap terdiri dari tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina). Bangun daun bulat (orbicularis) dengan tulang daun menjari berbagi (palmatipartitus). Ujung daun runcing (acutus) dan tepi daun integer. Duduk daun terpencar (folia sparsa)

Bunga :

Manihot esculenta termasuk tanaman berbunga banyak (planta multiflora) yang mejemuk dalam inflorescentia panicula (malai).

Perhiasan bunga, baik pada bunga betina ataupun jantan berupa perigonium serupa corolla yang actinomorph, terdiri dari 5 tepal yang berlekatan satu sama lain.

Bunga jantan terdiri dari 10 stamen dalam 2 lingkaran, lepas satu sama lain dengan antheranya versatilis

Bunga betina terdiri dari satu putik dengan banyak stigma yang berkumpul.

Letak ovarium superum terdiri dari 3 carpellum, 3 loculus, tiap loculus ada 1 ovulum. Letak ovulum axillaris.

Buah :

Buahnya berupa buah kotak berbentuk bulat berlekuk tida, berkumpul dalam tandan. Di dalam buah terdapat tiga ruang yang masing-masing berisi satu biji.